Orang-orang di zaman Yunani dan India kuno,
di abad pertengahan London dan di zaman Amerika colonial menghadapi banyak
masalah yang sama dalam beradaptasi dengan lingkungan social dan berbagai
kesulitan yang sama dengan yang dihadapi saat ini. Cara-cara yang dapat
diterima untuk menangani berbagai masalah psikologis di setiap budaya
melibatkan individu-individu yang memainkan peran-peran yang serupa dengan yang
dimainkan oleh para psikolog dan pekerja kesehatan mental dewasa ini (Frank dan
Frank, 1991).
Kata psychology diambil dari kata Yunani
psyche yang berarti nafas, jiwa, atau prinsip hidup dan logos yang berarti
pembicaraan, kata, atau alasan. Tetapi nama psikologi untuk ilmu belum
digunakan hingga berabad-abad kemudian. Hipocrates memprakarsai pendekatan
medis pada fenomena psikologis abnormal yang sedikit demi sedikit menggantikan
konsepsi-konsepsi supranatural atau demonologis. Konsepsi-konsepsi ilmiah
tentang sifat manusia mengalami pasang surut dari abad keabad tetapi sama
sekali tidak bisa menghilang. Bahkan selama abad ke 15 dan 16 masa kejayaan
ilmu guna-guna sebagian orang berani berbicara lantang menentang pandangan dan
praktik yang berlaku pada waktu itu.
Periode
I : Tahun-Tahun Awal.
Psikologi sebagai ilmu pengetahuan timbul
pada akhir abad ke 19 di Eropa dan Amerika. Tiga perkembangan sosial
menggerakkan roda perubahan dan memungkinkan terjadinya hal itu. Pertama,
revolusi industri. Yang membuat ikatan kekeluargaan dibanyak wilayah kehidupan
digantikan dengan hubungan-hubungan yang bersifat birogratis dan inpersonal.
Kedua, pertumbuhan ilmu pengetahuan dan semakin tingginya kepercayaan orang
terhadap ilmu pengetahuan sebagai pondasi kemajuan umat manusia. Ketiga,
pandangan baru mengenai sifat manusia yang menambahkan minat terhadap
romantisme, impuls-impuls irasional dan primitive serta misteri-misteri seperti
Hipnotis pada asumsi-asumsi rasional dan hedonistis.
Laboratorium psikologi pertama, yang
didirikan oleh Wilhelm Wundt di Leipzig, Jerman pada tahun 1869 dan penerapan
pengukuran dan statistik pada berbagai karakteristik manusia oleh Francis
Galton di Inggris pada tahun 1880an merupakan contoh pengaruh ilmiah. Penghargaan
patut diberikan kepada Leightner Witmer, seorang murid Wundt yang berasal dari
Amerika karena telah menjadi orang pertama yang menggunakan istilah clinical psychology, mendirikan klinik
psikologi pertama dan jurnal psikologi pertama. Klinik itu dibuka di university
of Pennsylvania pada tahun 1896. Witmer menegasakan pentinghnya assessment seksama
sebelum memberikan penanganan dan memberikan komitmen yang mendalam terhadap
pandangan profesi yang baru muncul tersebut.
Dari tahun 1900-1920 banyak ditenukan
alat-alat yang ditemukan alat-alat yang digunakan oleh para psikolog dan
pekerja pelayanan kemanuasiaan lain. Instrument baru yang terpenting adalah tes inteligensi.
Skala inteligensi pertama Binnet dipublikasikan pada tahun 1905 di Paris. Pada
1920 para Psikolog merumuskan standar untuk Reliabilitas, Validitas dan norma
untuk tes-tes itu. Meskipun para Psikolog mendirikan American Psychology
Assosiasion pada tahun 1892 baru pada tahun
1919 para Psikolog membentuk section khusus dari organisasi induknya.
Witmer merintis sebuah jurnal yang disebut journal of abnormal psychology pada
tahun 1906. Sampul terbitan awal jurnal tersebut diperlihatkan dalam boks 1-1.
Sekarang para psikolog dapat menjadi bagian sebuah organisasi yang memiliki
outlets (gerai) publikasi bagi ide-ide mereka tentang berbagai macam aktivitas
dan masalah klinis.
Peride
II : Waktu Konsolidasi.
Pada abad 20 merupakan ajang pertumbuhan dalam jumlah, bebagai
kemajuan dibidang ilmu psikologi dan perkembangan pola standar bagi organisasi
pelayanan psikologis. Di bidang ide dan konsep, psikoanalisis Freudian menjadi
orientasi dominan, meskipun adler, jung dan para anggota penentang ajaran
psikoanalisis asli juga mempunyai penganut sendiri. gerakan behavioral yang
dimulai oleh John B Watson sangat mempengaruhi kegiatan riset psikologi tetapi
belum benar-benar dirasakan pengaruhnya dalam psikologi klinis. Psikologi lebih
dipandang sebagai ilmu specialty (bidang keahlian khusus) pendidikan daripada
medis. Perubahan besar terjadi tidak lama setelah perang dunia ke-II berakhir.
Para psikolog amerika sangat terlibat dalam pekerjaan rumah sakit bersama para
personel dan veteran militer. Psikologi klinis makin jauh tertransformasi dari
pendidikan menjadi bidang keahlian khusus medis. Para psikolog menemukan dan
mengembangkan berbagai macam teknik assesmen selama perempat abad ini. Tes-tes
inteligensi lain ditambahkan pada tes binet yang asli yaitu tes untuk orang-orang
tipe tertentu dan untuk maksud-maksud khusus. Tes-tes tersebut, tes kepribadian
MMPI yang dipublikasikan secara lengkap pada perang dunia ke-II. Jenis
instrument baru, teknik proyektif, semakin luaas digunakan. Bercak tinta
Rorschach maasih menjadi teknik yang paling menonjol dan paling luas digunakan.
TAT yang meminta subjek untuk bercerita tentang gambar-gambar yang
diperlihatkan kepadanya dikembangkan melalui penelitian kepribadian di harvard
university. Para psikolog menemukan tes-tes neuropsikologis untuk mendiagnosis
macam dan derajat perubahan kognitif yang terkait dengan kerusakan otak. Strong
vocational interest blank dikembangkan berdasarkan bukti penelitian yang solid
bahwa orang-orang di pekerjaan yang berbeda-beda secara signifikan dalam hal yang
mereka sukai, tidak sukai, dan preverensi berbagai kegiatan dan situasi.
Periode
III : Pertumbuhan Yang Pesat
APA
mempublikasikan diagnostic and statistical
manual (DSM) pertamanya pada 1952. Para psikolog yang bekerja disetting medis
menjadi terbiasa menggunakan bahasa dan spesifikasi DSM dalam mencatat kondisi
psikopatologis patient. Dari waktu ke waktu dilakukan revisi-revisi terhadap
DSM dan ICD, international classification of diseases, yang digunakan di
Negara-negara lain dan hal ini menjadi cara yang disyaratkan untuk
mengategorisasikan dan melaporkan berbagai masalah sakit mental.
Psikoterapi menjadi kegiatan penting para
psikolog, dan banyak psikolog yang menganggapnya jauh lebih menarik dibanding
pekerjaan diagnostic atau assesmen. Asesmen lebih ditekankan pada cirri-ciri
kepribadian daripada inteligensi. Sejalan dengan itu, terjadi penemuan penting
di bidang kedokteran yang mempengaruhi penanganan pasien-pasien psikiatris.
Chlorpromazine adalah salah satu produk farmasi pertama yang digunakan untuk
menangani skizofrenia. Para psikolog sering terlibat dalam evaluasi efek-efek
obat dan berbagai prosedur.
APA direorganisasi pada 1944 dan psikologi
klinis menjadi salah satu divisinya. Tahun 1949, sebuah konferensi penting di
boulder, Colorado membuat keputusan soal deskripsi kerja dan perekrutan tenaga
kerja oleh veterans administration, membuat gelar doctor menjadi gelar standar
bagi para psikolog klinis di amerika serikat. Calon klinisi diberi dasar yang
kuat di bidang ilmu psikologi maupun keterampilan-keterampilan aplikatif yang
esensial. Konferensi boulder menetapkan scientific professional model (model
ilmiah professional) yang sering disebut boulder model. Selama tahun-tahun selanjutnya,
akreditasi program, sertifikasi praktisi individual, kodifikasi, dan penegakan
standar etis dan banyak masalah lain juga digodok.
Periode
IV: Perkembangan yang campur aduk dan proliterasi professional
Undang-undang tentang kesehatan mental orang Amerika
adalah Communityi Mental Health Act,
yang ditandatangani oleh presiden John F.Kennedy tahun 1963, tentang penetapan
kesehatan mental sebagai masalah nasional untuk pertama kalinya, dan peluang
yang ditawarkan kepada para psikolog klinis dan pekerja kesehatan mental
lainnyapun meningkat tajam.Tahun 1960 an membawa eksperimentasi dan optimisme,
banyak diantaranta terkait dengan intervensi-intervensi psikologis.Dan sebuah
bidang keahlian khusus yang disebut Community
Psychology ( psikologi komunitas) muncul pada akhir 1960-an. Mereka
menyatakan bahwa banyak klinisi tidak memberikan perhatian pada
kekuatan-kekuatan yang lebih besar yang terkait dengan gangguan perilaku,
misalnya kemiskian.Stagnasi ekonomi dan inflasi yang mulai terjadi pada akhir
1970-anterus merembes ke sector-sektor public maupn swasta dan menyebabkan
penurunan dana untuk pendidikan, riset dan pekayanan dibidang kesehatan mental.
Semakin banyaknya studi-studi follow up(
sejak laporan Eysenck pada 1952) memunculkan kebimbangan tenyang efektifitas
psikoterapi.Hasil penelitian ( yang disulut oleh buku Meehl yang terbit pada
1954) menunjukan bahwa interpretasi kompleks para klinisi kurang prediktif
disbanding rumusan statistic sederhana yang hanya didasarka pada skor-skor tes
dan data riwayat hidup.Kebanyakn praktisi kesehatan mental tidak melayani
orang-orang sakit mental secara serius dan lebih suka menerapkan psikoterapi
pada orang-orang yang lebih fungsional.Ketika pertumbuha jumlah college berhenti dan dana public menjadi
semakin langka pada akhir 1970-an dan 1980-an, pekerjan untuk psikolog klinis
baru diberbagai setting akademis maupun pubikpun menjadi lebih sulit diperoleh
dan banyak diantara mereka yang kemudian memilih berpraktek swasta.
Melalui perjuangan panjang psikologi klinis mulai
diakui oleh perusahaan-prusahaan asuransi kesehatan sebagai penyedia pelayanan
kesehatan yang independen.Jalan bagi para psikilog untuk memperoleh tempat
diberbagi komunitas maupun rumah-rumah sakit dan klinikpun terbuka lebar, dan insurance plants pihak ketiga membayar
pelayanan mereka.Terlahir dari sebuah training
conference APA di Vail Colorado, sebuah program pendidikan alternative
diakui pada 1973.Pada 1970-an dan 1980-an beberapa bidang keahlian khusus baru
diorganisasikan dan batas-batas yang lebih tegas mulai diterapkan seperti neuro psychology,psikologi kesehatan,
psikologi olahraga, psikologi keluarga dan psikologi forensik.
Periode V : Perkembangan Mutakhir dan masa
Depannya
Bagi para praktisi ada 3 kekuatan besar yang
mengemuka : persaingan untuk memperoleh sumberdaya, usaha menghindari hutang,
dan pertanyaan soal efektivitas psikoterapi, terutama dalam kaitannya dengan
pengobatan.Psikologi klinis menemukan beberapa cara mengatasi lingkungan yang
jauh lebih banyak menuntut.Beberapa studi memperlihatkan bahwa intervensi rawat
jalan yang diterapkan secara hati-hatiuntuk para anggota suatu perencanaan
medis benar-benar dapat menghemat biaya medis, sebuah temuan yang menjadi dasar
kunci untuk menunjukan kepada perusahaan asuransi bahwa mendukung pelayanan
psikologi adalah bisnis yang menguntungkan.Pada 1990-an psikologi dan
profesi-profesi perawatan kesehatan lain menelaah persoalan refirmasi
perawatann kesehatan di Amerika serikat, termasuk kemungkinan asuransi
kesehatan nasional.
Teori dan riset terus berkembang diakhir abad
ke 20, tampknya tren utama dalam pola yang terus menerus berkembang ini adalah
semakin banyak jenis klien, aktifitas, dan setting yang dimasukkna kedalam
lingkup psikologi klinis,.Peran pertama psikog klinis dalam tim kesehatan
mental adalah sebagai ahli dibidang pengetesan dan edukasi, tetapi sekarang
mereka memiliki peran-peran lain termasuk dibidang psikoterapi community consulation, prefensi,
pengangan keluarga, evaluasi dan administrasi agensi-agensi kesehatan mental.Psikologi
klinis sekarang dipraktekan di sekolah, perusahaan, program rehabilitasi,
gereja dan lembaga pemasyarakatan maupun di rumah sakit dan klinik mental.
Sundarberg,
Norman, dkk. Psikologi Klinis. Jakarta : Pustaka Pelajar. 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar