Laman

jumlah Pengunjung

Rabu, 02 April 2014

Sejarah Psikologi Klinis

Orang-orang di zaman Yunani dan India kuno, di abad pertengahan London dan di zaman Amerika colonial menghadapi banyak masalah yang sama dalam beradaptasi dengan lingkungan social dan berbagai kesulitan yang sama dengan yang dihadapi saat ini. Cara-cara yang dapat diterima untuk menangani berbagai masalah psikologis di setiap budaya melibatkan individu-individu yang memainkan peran-peran yang serupa dengan yang dimainkan oleh para psikolog dan pekerja kesehatan mental dewasa ini (Frank dan Frank, 1991).
Kata psychology diambil dari kata Yunani psyche yang berarti nafas, jiwa, atau prinsip hidup dan logos yang berarti pembicaraan, kata, atau alasan. Tetapi nama psikologi untuk ilmu belum digunakan hingga berabad-abad kemudian. Hipocrates memprakarsai pendekatan medis pada fenomena psikologis abnormal yang sedikit demi sedikit menggantikan konsepsi-konsepsi supranatural atau demonologis. Konsepsi-konsepsi ilmiah tentang sifat manusia mengalami pasang surut dari abad keabad tetapi sama sekali tidak bisa menghilang. Bahkan selama abad ke 15 dan 16 masa kejayaan ilmu guna-guna sebagian orang berani berbicara lantang menentang pandangan dan praktik yang berlaku pada waktu itu.


Periode I : Tahun-Tahun Awal.
Psikologi sebagai ilmu pengetahuan timbul pada akhir abad ke 19 di Eropa dan Amerika. Tiga perkembangan sosial menggerakkan roda perubahan dan memungkinkan terjadinya hal itu. Pertama, revolusi industri. Yang membuat ikatan kekeluargaan dibanyak wilayah kehidupan digantikan dengan hubungan-hubungan yang bersifat birogratis dan inpersonal. Kedua, pertumbuhan ilmu pengetahuan dan semakin tingginya kepercayaan orang terhadap ilmu pengetahuan sebagai pondasi kemajuan umat manusia. Ketiga, pandangan baru mengenai sifat manusia yang menambahkan minat terhadap romantisme, impuls-impuls irasional dan primitive serta misteri-misteri seperti Hipnotis pada asumsi-asumsi rasional dan hedonistis.
Laboratorium psikologi pertama, yang didirikan oleh Wilhelm Wundt di Leipzig, Jerman pada tahun 1869 dan penerapan pengukuran dan statistik pada berbagai karakteristik manusia oleh Francis Galton di Inggris pada tahun 1880an merupakan contoh pengaruh ilmiah. Penghargaan patut diberikan kepada Leightner Witmer, seorang murid Wundt yang berasal dari Amerika karena telah menjadi orang pertama yang menggunakan istilah clinical psychology, mendirikan klinik psikologi pertama dan jurnal psikologi pertama. Klinik itu dibuka di university of Pennsylvania pada tahun 1896. Witmer menegasakan pentinghnya assessment seksama sebelum memberikan penanganan dan memberikan komitmen yang mendalam terhadap pandangan profesi yang baru muncul tersebut.
Dari tahun 1900-1920 banyak ditenukan alat-alat yang ditemukan alat-alat yang digunakan oleh para psikolog dan pekerja pelayanan kemanuasiaan lain. Instrument baru yang terpenting adalah tes inteligensi. Skala inteligensi pertama Binnet dipublikasikan pada tahun 1905 di Paris. Pada 1920 para Psikolog merumuskan standar untuk Reliabilitas, Validitas dan norma untuk tes-tes itu. Meskipun para Psikolog mendirikan American Psychology Assosiasion pada tahun 1892 baru pada tahun  1919 para Psikolog membentuk section khusus dari organisasi induknya. Witmer merintis sebuah jurnal yang disebut journal of abnormal psychology pada tahun 1906. Sampul terbitan awal jurnal tersebut diperlihatkan dalam boks 1-1. Sekarang para psikolog dapat menjadi bagian sebuah organisasi yang memiliki outlets (gerai) publikasi bagi ide-ide mereka tentang berbagai macam aktivitas dan masalah klinis.

Peride II : Waktu Konsolidasi.
Pada abad 20 merupakan  ajang pertumbuhan dalam jumlah, bebagai kemajuan dibidang ilmu psikologi dan perkembangan pola standar bagi organisasi pelayanan psikologis. Di bidang ide dan konsep, psikoanalisis Freudian menjadi orientasi dominan, meskipun adler, jung dan para anggota penentang ajaran psikoanalisis asli juga mempunyai penganut sendiri. gerakan behavioral yang dimulai oleh John B Watson sangat mempengaruhi kegiatan riset psikologi tetapi belum benar-benar dirasakan pengaruhnya dalam psikologi klinis. Psikologi lebih dipandang sebagai ilmu specialty (bidang keahlian khusus) pendidikan daripada medis. Perubahan besar terjadi tidak lama setelah perang dunia ke-II berakhir. Para psikolog amerika sangat terlibat dalam pekerjaan rumah sakit bersama para personel dan veteran militer. Psikologi klinis makin jauh tertransformasi dari pendidikan menjadi bidang keahlian khusus medis. Para psikolog menemukan dan mengembangkan berbagai macam teknik assesmen selama perempat abad ini. Tes-tes inteligensi lain ditambahkan pada tes binet yang asli yaitu tes untuk orang-orang tipe tertentu dan untuk maksud-maksud khusus. Tes-tes tersebut, tes kepribadian MMPI yang dipublikasikan secara lengkap pada perang dunia ke-II. Jenis instrument baru, teknik proyektif, semakin luaas digunakan. Bercak tinta Rorschach maasih menjadi teknik yang paling menonjol dan paling luas digunakan. TAT yang meminta subjek untuk bercerita tentang gambar-gambar yang diperlihatkan kepadanya dikembangkan melalui penelitian kepribadian di harvard university. Para psikolog menemukan tes-tes neuropsikologis untuk mendiagnosis macam dan derajat perubahan kognitif yang terkait dengan kerusakan otak. Strong vocational interest blank dikembangkan berdasarkan bukti penelitian yang solid bahwa orang-orang di pekerjaan yang berbeda-beda secara signifikan dalam hal yang mereka sukai, tidak sukai, dan preverensi berbagai kegiatan dan situasi.
Periode III : Pertumbuhan Yang Pesat
APA mempublikasikan diagnostic and statistical manual (DSM) pertamanya pada 1952. Para psikolog yang bekerja disetting medis menjadi terbiasa menggunakan bahasa dan spesifikasi DSM dalam mencatat kondisi psikopatologis patient. Dari waktu ke waktu dilakukan revisi-revisi terhadap DSM dan ICD, international classification of diseases, yang digunakan di Negara-negara lain dan hal ini menjadi cara yang disyaratkan untuk mengategorisasikan dan melaporkan berbagai masalah sakit mental.
Psikoterapi menjadi kegiatan penting para psikolog, dan banyak psikolog yang menganggapnya jauh lebih menarik dibanding pekerjaan diagnostic atau assesmen. Asesmen lebih ditekankan pada cirri-ciri kepribadian daripada inteligensi. Sejalan dengan itu, terjadi penemuan penting di bidang kedokteran yang mempengaruhi penanganan pasien-pasien psikiatris. Chlorpromazine adalah salah satu produk farmasi pertama yang digunakan untuk menangani skizofrenia. Para psikolog sering terlibat dalam evaluasi efek-efek obat dan berbagai prosedur.
APA direorganisasi pada 1944 dan psikologi klinis menjadi salah satu divisinya. Tahun 1949, sebuah konferensi penting di boulder, Colorado membuat keputusan soal deskripsi kerja dan perekrutan tenaga kerja oleh veterans administration, membuat gelar doctor menjadi gelar standar bagi para psikolog klinis di amerika serikat. Calon klinisi diberi dasar yang kuat di bidang ilmu psikologi maupun keterampilan-keterampilan aplikatif yang esensial. Konferensi boulder menetapkan scientific professional model (model ilmiah professional) yang sering disebut boulder model. Selama tahun-tahun selanjutnya, akreditasi program, sertifikasi praktisi individual, kodifikasi, dan penegakan standar etis dan banyak masalah lain juga digodok.
Periode IV: Perkembangan yang campur aduk dan proliterasi professional
Undang-undang tentang kesehatan mental orang Amerika adalah Communityi Mental Health Act, yang ditandatangani oleh presiden John F.Kennedy tahun 1963, tentang penetapan kesehatan mental sebagai masalah nasional untuk pertama kalinya, dan peluang yang ditawarkan kepada para psikolog klinis dan pekerja kesehatan mental lainnyapun meningkat tajam.Tahun 1960 an membawa eksperimentasi dan optimisme, banyak diantaranta terkait dengan intervensi-intervensi psikologis.Dan sebuah bidang keahlian khusus yang disebut Community Psychology ( psikologi komunitas) muncul pada akhir 1960-an. Mereka menyatakan bahwa banyak klinisi tidak memberikan perhatian pada kekuatan-kekuatan yang lebih besar yang terkait dengan gangguan perilaku, misalnya kemiskian.Stagnasi ekonomi dan inflasi yang mulai terjadi pada akhir 1970-anterus merembes ke sector-sektor public maupn swasta dan menyebabkan penurunan dana untuk pendidikan, riset dan pekayanan dibidang kesehatan mental.
Semakin banyaknya studi-studi follow up( sejak laporan Eysenck pada 1952) memunculkan kebimbangan tenyang efektifitas psikoterapi.Hasil penelitian ( yang disulut oleh buku Meehl yang terbit pada 1954) menunjukan bahwa interpretasi kompleks para klinisi kurang prediktif disbanding rumusan statistic sederhana yang hanya didasarka pada skor-skor tes dan data riwayat hidup.Kebanyakn praktisi kesehatan mental tidak melayani orang-orang sakit mental secara serius dan lebih suka menerapkan psikoterapi pada orang-orang yang lebih fungsional.Ketika pertumbuha jumlah college berhenti dan dana public menjadi semakin langka pada akhir 1970-an dan 1980-an, pekerjan untuk psikolog klinis baru diberbagai setting akademis maupun pubikpun menjadi lebih sulit diperoleh dan banyak diantara mereka yang kemudian memilih berpraktek swasta.
Melalui perjuangan panjang psikologi klinis mulai diakui oleh perusahaan-prusahaan asuransi kesehatan sebagai penyedia pelayanan kesehatan yang independen.Jalan bagi para psikilog untuk memperoleh tempat diberbagi komunitas maupun rumah-rumah sakit dan klinikpun terbuka lebar, dan insurance plants pihak ketiga membayar pelayanan mereka.Terlahir dari sebuah training conference APA di Vail Colorado, sebuah program pendidikan alternative diakui pada 1973.Pada 1970-an dan 1980-an beberapa bidang keahlian khusus baru diorganisasikan dan batas-batas yang lebih tegas mulai diterapkan seperti neuro psychology,psikologi kesehatan, psikologi olahraga, psikologi keluarga dan psikologi forensik.

 Periode V : Perkembangan Mutakhir dan masa Depannya
Bagi para praktisi ada 3 kekuatan besar yang mengemuka : persaingan untuk memperoleh sumberdaya, usaha menghindari hutang, dan pertanyaan soal efektivitas psikoterapi, terutama dalam kaitannya dengan pengobatan.Psikologi klinis menemukan beberapa cara mengatasi lingkungan yang jauh lebih banyak menuntut.Beberapa studi memperlihatkan bahwa intervensi rawat jalan yang diterapkan secara hati-hatiuntuk para anggota suatu perencanaan medis benar-benar dapat menghemat biaya medis, sebuah temuan yang menjadi dasar kunci untuk menunjukan kepada perusahaan asuransi bahwa mendukung pelayanan psikologi adalah bisnis yang menguntungkan.Pada 1990-an psikologi dan profesi-profesi perawatan kesehatan lain menelaah persoalan refirmasi perawatann kesehatan di Amerika serikat, termasuk kemungkinan asuransi kesehatan nasional.

Teori dan riset terus berkembang diakhir abad ke 20, tampknya tren utama dalam pola yang terus menerus berkembang ini adalah semakin banyak jenis klien, aktifitas, dan setting yang dimasukkna kedalam lingkup psikologi klinis,.Peran pertama psikog klinis dalam tim kesehatan mental adalah sebagai ahli dibidang pengetesan dan edukasi, tetapi sekarang mereka memiliki peran-peran lain termasuk dibidang psikoterapi community consulation, prefensi, pengangan keluarga, evaluasi dan administrasi agensi-agensi kesehatan mental.Psikologi klinis sekarang dipraktekan di sekolah, perusahaan, program rehabilitasi, gereja dan lembaga pemasyarakatan maupun di rumah sakit dan klinik mental.

Sundarberg, Norman, dkk. Psikologi Klinis. Jakarta : Pustaka Pelajar. 2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar