Laman

jumlah Pengunjung

Selasa, 29 April 2014

Opotitional Defiant Disorder

Apakah ODD? Kita sering temukan artikel maupun buku yang memulai dengan pertanyaan seperti ini. Jawaban yang seringkali memberikan gambaran pada kita tentang apa itu ODD. Secara “ tepat” dengan segala latar belakangnya. Tetapi itu tidak benar. Karena hingga saat ini masih banyak sekali pertanyaan yang belum terjawab tentang apa tepatnya ODD itu, apa penyebabnya, dan juga bagaimana penanganannya.


Definisi OPOTITIONAL DEFIANT DISORDER

Dalam DSM-IV definisi ODD adalah : a pattern of negativistic, hostile, disobedient and defiant behaviors. Children display fouror more of these behaviors for more than 6 months. yang artinya ODD adalah : Sebuah model dari prilaku menolak, bermusuhan, ketidak patuhan dan prilaku menanntang. Anak menunjukan empat atau labih dari cirri-ciri prilaku ODD setelah berumur 6 tahun atau lebih.

Defenisi lain mengemukakan bahwa ODD adalah gangguan kejiwaan yang mempengaruhi perilaku. Tiga karakteristik dari anak yang telah ODD adalah: agresi, pembangkangan dan perlu terus-menerus untuk mengganggu orang lain.

Ciri khas dari jenis gangguan tingkahlaku ini ialah berawal pada anak dibawah usia 9 dan 10 tahun. Di tandai oleh adanya prilaku menentang, ketidakpatuhan (disobedien), prilaku propokatif dan tidak adanya tindakan dissosial dan agresif yang lebih berat yang melanggar hokum ataupun melanggar hak asasi orang lain.

Pola prilaku negatifistik, bermusuhan, menentang, propokatif dan merusak tersebut berlangsung secara berkelanjutan, yang jelas sekali melampaui rentang prilaku normal bagi anak pada kelompok usia yang sama dalam lingkungan sosil budaya yang serupa, dan tidak mencakup pelanggaran yang lebih serius terhadap hak orang lain. Anak dengan gangguan ini cenderung sering sekali dan secara aktif membangkang terhadap permintaan atau peraturan dari orang dewasa serta dengan sengaja mengusik orang lain.

Lazimnya mereka bersikap marah, benci dan mudah terganggu oleh orang lain yang di persalahkan atas kekeliruan dan kesulitan yang mereka lakukan sendiri. Mereka umumnya mempunyai daya toleransi terhadap frustasi yang rendah dan cepat hilang kesabarannya. Lazimnya menentangnya itu bersifat propokatif, sehingga mereka mengawali konfrontasi dan seringkali menunjukkan sifat kasar sekali, kurang suka bekerja sam, menentang otoritas.

Gangguan yang dihubungkan dengan ODD adalah:
  • Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) 
  • Depresi 
  • Depresi atau kecemasan 
  • Gangguan Belajar dan komunikasi. 

Ciri-ciri opotitional defiant disorder
• Loses temper easily (mudah kehilangan ketenangan)
• Argues with adult (berdebat dengan orang dewasa)
• Actively defies adult requests or rules (melawan orang dewasa atau peraturan)
• Deliberately tries to annoy other (dengan sengaja mencoba untuk mengganggu yang lain)
• membalas dendam.
• Blame others for their own misbehavior and mistakes (menyalahkan oranglain untuk prilaku dan kesalahan mereka yang tidak pantas)
• Seems touchy or eas annoyed easily (memperlihatkan mudah tersinggung atau mudah menjengkelkan)
• Angry and resentful (pemarah dan menaruh dendam)
• Spiteful or vindictife (menaruh benci/dendam/iri atau ingin

Penyebab/Etiologi opotitional defiant disorder
• Hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kasus-kasus terjadinya opotitional defian disorder. Namun Kemungkinan besar penyebabnya adalah kombinasi dari factor-faktor berikut dibawah ini:
• Faktor genetic/biologis
• Faktor individu
• Faktor keluarga
• Faktor lingkungan
• Faktor resiko

ODD merupakan masalah kompleks yang melibatkan berbagai pengaruh, keadaan dan komponen genetik. Tidak ada faktor tunggal yang menyebabkan ODD. Faktor resiko meliputi :
• Dilecehkan atau diabaikan
• Keras atau tidak konsisten disiplin
• Kurangnya pengawasan
• Kurangnya keterlibatan orang tua positif
• Memiliki orang tua dengan pernikahan yang sangat bermasalah
• Orang tua dengan riwayat ADHD, gangguan pemberontak oposisi atau masalah perilaku
• Masalah keuangan dalam keluarga
• Keluarga ketidakstabilan seperti terjadi dengan perceraian, beberapa bergerak, atau sekolah mengubah atau penyedia perawatan anak sering Perubahan stres yang mengganggu rasa anak konsistensi – seperti perceraian atau mengubah perawatan anak – meningkatkan risiko perilaku yang mengganggu.

Gejala dan Karakteristik Anak opotitional defiant disorder
• Sering marah-marah
• Argumentatif pada orang dewasa
• Penolakan untuk mematuhi permintaan atau peraturan
• Secara sengaja membuat jengkel orang lain
• Menyalahkan orang lain atas kesalahan atau kenakalan
• Bertindak sensitif dan mudah jengkel
• Kemarahan dan kebencian
• Pendendam
• Agresif terhadap teman sebaya
• Kesulitan mempertahankan persahabatan
• Masalah akademik.
• Anak sering kurang akuntabilitas dan menyalahkan orang lain atas perilaku tidak pantas
• Anak sering terlihat marah, dengki dan dendam.
• Hilangnya kepribadian (anak tidak memiliki konsep diri yang positif)
• Anak itu sering kehilangan amarahnya
• Anak itu pemberontak dan tidak mematuhi aturan / rutinitas
• Anak ini berpendapat sering dengan orang dewasa dan teman sebaya
• Anak itu tampaknya keluar dari / nya cara nya untuk mengganggu orang lain dalam cara yang sangat mengganggu.

Pencegahan opotitional defiant disorder
Pengobatan : Pengobatan gangguan pemberontak oposisi dan kemungkinan melibatkan terapi obat untuk mengobati kondisi kesehatan mental yang terkait. Orang tua, tidak perlu melakukannya sendiri dalam mencoba untuk mengelola anak dengan gangguan pemberontak oposisi. Dokter, konselor dan ahli perkembangan anak dapat membantu mempelajari strategi khusus untuk mengatasi ODD.
Menurut American Academy of Psikiatri Anak dan Remaja, pengobatan untuk ODD disesuaikan khusus untuk individu anak, dan teknik pengobatan yang berbeda diterapkan untuk balita dan remaja. Pendekatan yang dikembangkan oleh Russell Barkley menggunakan model pelatihan orangtua dan mulai dengan berfokus pada pendekatan positif untuk meningkatkan perilaku compliant.

Terapi prilaku : Terapi perilaku untuk anak-anak dan remaja berfokus terutama pada bagaimana mencegah pikiran atau perilaku bermasalah dari sengaja mendapatkan diperkuat sadar dalam lingkungan orang muda.. Bala bantuan ini, positif dan negatif, sering menyebabkan peningkatan frekuensi perilaku ODD. Terapi perilaku dapat diterapkan untuk berbagai gejala psikologis antara anak-anak, remaja, dan dewasa dengan ODD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar