Laman

jumlah Pengunjung

Minggu, 26 Februari 2012

Wanita Sholehah Cinta Utamanya kepada ALLAH & RASUL-NYA❤

Setiap insan mengalami dan merasakan cinta..., sejak kita dilahirkan di dunia di pangkuan ibunda merasakan belaian kasih sayangnya dan cintanya , demikian seterusnya sampai kita tumbuh berkembang sampai dewasa muncullah beragam cinta, ada cinta dunia, harta, kekuasaan, lawan jenis dan berbagai macam rupa-rupa cinta-cinta. Cinta adalah anugerah dan karunia dari Allah Subhanaahu wa Ta’ala’ yang melahirkan, semangat, kegairahan, kebahagiaan dan lain sebagainya.



Karena derasnya dentuman cinta, Islam mengajarkan bagaimana memaknai cinta dan Islam telah mengatur umatnya dalam mengamalkan cinta,mencintai seseorang berarti kita mencintainya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-nya. Mencintai seseorang bukan melihat secara phisik apakah elok nan cantik dan ganteng,tampan ,dengan berlimpah harta dan bertahta kekuasaan namun kita mencintai seseorang karena agamanya dan kemuliaan akhlaqnya ia taat mengikuti segala perintah Allah Subhanaahu wa Ta’ala, dan istiqamah menjauhi segala yang dilarang oleh Allah Subhanaahu wa Ta’ala.

Sebagai wanita sholehah atau muslimah sejati tentunya selalu mendahulukan kecintaanya kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya dari pada kecintaanya pada dirinya sendiri, anaknya dan seluruh manusia, karena apapun langkah dan amalannya selalu meletakkan dan bepegang teguh kepada Al Quran dan As Sunnah.

Karena demikianlah akhlaq wanita sholehah ketika berhadapan dengan perintah Allah Subhaanahu Wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, maka ia segera melaksanakannya dengan sepenuh hati dan ikhlas. Dan ketika ia berhadapan dengan laranga-larangan Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, maka ia pun segera meninggalkannya dan selalu waspada darinya.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda : “Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga Aku di Cintainya dari pada anak-anaknya,orang tuanya, dan manusia seluruhnya” (HR. Muttafaq ‘Alaih).
Dari Anas Radhiyallahu Anhu,ia berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, bersabda : ”Tiga perkara yang apabila terdapat pada diri seseorang, niscaya ia akan merasakan manisnya iman, yaitu: Hendaknya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya daripada yang lain. Hendaklah bila ia mencintai seseorang semata-mata karena Allah. Hendaklah ia benci untuk kembali kepada kekafiran sebagaimana ia benci kalau akan dicampakkan ke dalam api neraka.” (HR. Bukhari).

Makna dari hadist di atas bahwa mencintai Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ hendaklah kita tempatkan pada urutan paling atas.Mencintai Allah dan Rasul-Nya berarti kita meyakini Allah sebagai Rabb dan Rasulullah sebagai Nabi kita, dan Islam sebagai agama yang haq,dan menyerahkan diri sepenuhnya bertaqwa dengan sebenar-benarnya taqwa kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala’ dengan demikian kita akan memperoleh kenikmatan dan manisnya iman yang kekal.

Demikian bahwa wanita sholehah atau muslimah sejati selalu menempatkan keutamaan cintanya yang paling tinggi kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’artinya mengikuti segala yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan meninggalkan segala yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan apapun ketetapan (keputusan) Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya ia tidak pernah menimbang-nimbang dan meimilih-milih tetapi dia mengatakan “Sami’na Wa Tha’na”Kami dengar dan kami taati apa-apa yang diperintahkan oleh Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’.

❀.•❤Semoga bermanfaat buat kita semua.❤•.❀ ❀

Tidak ada komentar:

Posting Komentar