Orang-orang di zaman Yunani dan India kuno,
di abad pertengahan London dan di zaman Amerika colonial menghadapi banyak
masalah yang sama dalam beradaptasi dengan lingkungan social dan berbagai
kesulitan yang sama dengan yang dihadapi saat ini. Cara-cara yang dapat
diterima untuk menangani berbagai masalah psikologis di setiap budaya
melibatkan individu-individu yang memainkan peran-peran yang serupa dengan yang
dimainkan oleh para psikolog dan pekerja kesehatan mental dewasa ini (Frank dan
Frank, 1991).
Kata psychology diambil dari kata Yunani
psyche yang berarti nafas, jiwa, atau prinsip hidup dan logos yang berarti
pembicaraan, kata, atau alasan. Tetapi nama psikologi untuk ilmu belum
digunakan hingga berabad-abad kemudian. Hipocrates memprakarsai pendekatan
medis pada fenomena psikologis abnormal yang sedikit demi sedikit menggantikan
konsepsi-konsepsi supranatural atau demonologis. Konsepsi-konsepsi ilmiah
tentang sifat manusia mengalami pasang surut dari abad keabad tetapi sama
sekali tidak bisa menghilang. Bahkan selama abad ke 15 dan 16 masa kejayaan
ilmu guna-guna sebagian orang berani berbicara lantang menentang pandangan dan
praktik yang berlaku pada waktu itu.