Biarlah bintang tetap
menjadi bintang.
Diam dan menyinari
Bukankan itu yang kau
mau?
Biarlah ia
menggantungkan harapan pada langit
Hanya dapat kau
pandang..
Tidak dipetik..
Tapi setia menyinari
Salahkah si bintang
kecil ini berharap?
Harapan yang lahir dari
angan-angan yang kau tiupkan dalam sya’ir yang melukis warna pada hati
Atau bintang terlalu
cepat mengambil arti?
Atau bintang keliru
menyemat makna?
Tentang pelangi itu..
Aku hanya takut sebatas
mimpi..
Mimpi yang akan membuat
hati bintang terluka
Menangis tanpa arah
Jatuh dan hancur
Jika kau tau ini harap…
Namun apakah harapan
itu sama?
Atau akan ada luka yang
tersisa pada senyum bintang?
Biarlah..
Biarlah bintang
meringkih dalam penyesalan rasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar