Laman

jumlah Pengunjung

Selasa, 21 Mei 2013

Di Tepi Pulau Rindu


Muara Uwai, 19 Mei 2013

Kala Senja...
Aku melihat senyummu pergi bersama aliran laut..
Tak pedulikan aku yang menangisi kepergianmu..
Yang tersisa hanya ombak..
Bertemankan riak namun sepi..


Adakah kau kan kembali dan berlabuh dalam dermaga Rinduku??
Berhentilah sekejap..
Ada satu pesan yang ingin kutitipkan di ujung asa ini
Aku ingin kau bahagia,
meskipun itu tanpa bintang…

Aku ingin menenggelamkan rindu ini bersama ombak
Mengalir bersama lautan cinta yang tak berkesudahan
Berharap pada langit yang mulai kelabu..
Akankan bintang selalu bertemankan tangis??
Mungkin hanya waktu yang mampu mengembalikan
Senyum kekasih langit yang telah lama memudar.

2 komentar:

  1. puisi nya bertemakan kehilangan, weewww....

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya yah..
      mungkin iya..
      mungkin juga tidak..
      karena segala kemungkinan pasti ada...

      Hapus